About me

Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 27 September 2014

Tutorial Android CRUD Menggunakan PHP dan MySql | 25 September 2014


Pada tutorial kali ini, kita akan membuat aplikasi Android client server PHP dan MySql untuk melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete). Cara kerja aplikasi yang akan kita buat kali ini adalah aplikasi android memanggil script PHP untuk melakukan operasi data. Kemudian, script PHP menghubungkan ke database MySQL untuk melakukan operasi CRUD.

Harap dicatat bahwa tujuan dari kode yang di berikan di sini adalah untuk kita para pemula guna memberi kemudahan dan pengetahuan dalam menghubungkan sebuah aplikasi Android dengan PHP dan MYSQL. Dan project ini belum bisa dikatakan aman dan pastinya sangat rentan jika digunakan dalam lingkungan produksi.

Baik, langsung saja kita mulai, pada project kali ini, kita menggunakan wamp server sebaga server mysql nya. Bagi yang belum punya wamp server, silahkan download di & Install WAMP server dari situs resmi nya : www.wampserver.com/en/. Setelah Anda menginstal wamp server, jalankan program dari Start -> All Programs -> WampServer -> StartWampServer.


Anda dapat menguji server Anda dengan membuka alamat http://localhost/ di browser Anda.

Anda juga dapat memeriksa phpmyadmin dengan membuka http: //localhost/phpmyadmin

1. Membuat Project PHP

Sekarang Anda memiliki local server yang siap untuk mengembangkan proyek PHP & MySQL. Buka folder ditempat Anda menginstal WAMP server (Pada contoh ini, saya menginstall di (C: \ wamp\) dan buka folder www kemudian buat folder baru untuk proyek Anda. Anda harus menempatkan semua file proyek Anda dalam folder ini. Buat sebuah folder bernama android_connect

Membuat Database dan Table Mysql

Dalam tutorial ini saya membuat database sederhana dengan satu table. Sekarang buka phpmyadmin dengan membuka alamat http: //localhost/phpmyadmin / pada browser Anda. Anda dapat menggunakan PhpMyAdmin untuk membuat database dan table.

Pada tutorial ini, saya membuat nama database dengan nama androidhive dan nama table nya products.

CREATE DATABASE androidhive;


CREATE TABLE products(
pid int(11) primary key auto_increment,
name varchar(100) not null,
price decimal(10,2) not null,
description text,
created_at timestamp default now(),
updated_at timestamp
);

Kamis, 18 September 2014

Rational Unified Process (RUP) | 18 September 2014


RUP, singkatan dari Rational Unified Process, adalah suatu kerangka kerja proses pengembangan perangkat lunakiteratif yang dibuat oleh Rational Software, suatu divisi dari IBM sejak 2003. RUP bukanlah suatu proses tunggal dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu kerangka proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh organisasi pengembang dan tim proyek perangkat lunak yang akan memilih elemen proses sesuai dengan kebutuhan mereka.

RUP merupakan produk proses perangkat lunak yang awalnya dikembangkan oleh Rational Software. Rational Software diakuisisi oleh IBM pada Februari 2003. Produk ini memuat basis-pengetahuan yang bertautan dengan artefak sederhana disertai deskripsi detail dari beragam aktivitas. RUP dimasukkan dalam produk IBM Rational Method Composer (RM C) yang memungkinkan untuk kustomisasi proses.
Dengan mengombinasikan pengalaman dari banyak perusahaan, dihasilkan enam praktik terbaik untuk rekayasa perangkat lunak modern:
  1. Pengembangan iteratif, dengan risiko sebagai pemicu iterasi primer
  2. Kelola persyaratan
  3. Terapkan arsitektur yang berbasis komponen
  4. Visualisasikan model perangkat lunak
  5. Secara kontinyu, verifikasi kualitas
  6. Kendalikan perubahan

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/RUP

Jumat, 12 September 2014

SDLC (System Development Life Cycle) | 09 Sept 2014


SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle). 

Sumber : id.wikipedia.org