Apa Itu PHP?
PHP
adalah script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat
dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu
aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau
editor HTML.
Dengan
menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses
update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan script PHP.
PHP/FI
merupakan nama awal dari PHP. PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page
dan FI adalah singkatan dari Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus
Lerdoff. PHP, awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima
input melalui form yang ditampilkan dalam browser web.
Software
ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open Source.
PHP
secara resmi merupakan kependekan dari PHP: HyperText Preprocessor,
merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML.
Berikut
ini adalah contoh yang umum digunakan untuk menjelaskan tentang PHP sebagai
script yang disisipkan (embedded script) dalam dokumen HTML.
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo
“Hai, saya dari script PHP!”;
?>
</body>
</html>
Contoh
script PHP di atas berbeda dengan script yang dituliskan dengan bahasa lain
seperti C atau Perl. Pemrograman tidak harus menuliskan semua dokumen HTML
sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja
yang berupa tag HTML dan bagian mana yang harus ditulis atau dihasilkan dari
program script PHP. Kode/script PHP diapit dengan menggunakan tag awal dan tag
akhir yang khusus, yang memungkinkan pemrograman untuk masuk dan keluar dari
mode script PHP.
Kemampuan
PHP
PHP
secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI,
seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik,
dan menerima cookies.
Kemampuan
(fitur) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak
database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat
mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP :
- Adabas D
- dBase
- Empress
- FilePro (read only)
- FrontBase
- Hyperwave
- IBM DB2
- Informix
- Ingres
- Interbase
- MSQL
- Direct MS SQL
- MySQL
- ODBC
- Oracle (OC17 dan OC18)
- Ovrimos
- PostgreSQL
- Solid
- SQLite
- Sybase
- Velocis
- Unix DBM
PHP
juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol
IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga
dapat membuka socket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan
protokol lainnya.
Sejarah
PHP
PHP
pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff, awalnya
digunakan pada websitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat
biodataya. Versi pertama yang dirilis tersedia pada awal tahun 1995, dikenal
sebagai tool Personal Home Page, yang terdiri atas engine parser yang sangat
sederhana yang hanya mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang
sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku tami, counter
pengunjung, dan lainnya. Parser diprogram ulang pada pertengahan 1995 dan
diberi nama PHP/FI versi 2.0. FI berasal dari paket Rasmus lainnya yang ditulis
untuk menginterpretasi data dari form, yang kemudian dikombinasikan dengan tool
Personal Home Page dan ditambahkan dukungan untuk database mSQL (mini SQL).
Tahun
1995 ini dianggap sebagai tahun kelahiran dari PHP/FI yang kemudian membuat
pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang kemudian berkontribusi
mengembangkan PHP/FI. Sulit untuk mendapatkan statistik yang tepat untuk
memperkirakan panggunaan PHP/FI, tetapi diperkirakan pada akhir 1996 telah
digunakan oleh sedikitnya 15000 website di seluruh dunia. Dan pertengahan 1997
mencapai 50000 situs.
Pada
pertengahan 1997 ini juga terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembangan
dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri saja lagi.
Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian menjadi
dasar untuk versi 3, dan banyak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah
kemampuan dari versi 2. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan engine script Zend
untuk lebih meningkatkan kinerja (performance) dan mempunyai dukungan yang
banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga (third
party), dan berjalan seolah modul asli (native) dari berbagai server web yang
populer.
Sejak
Januari 2001 PHP3 dan PHP4 disertakan pada sejumlah produk server web komersial
seperti web Stronghold RedHat. Perkiraan konservatif yang didapat dari angka
yang diberikan oleh Netcraft (http://www.netcraft.com)
yang diekstrapolasi, pengguna PHP sekitar 5.100.000 sedikit lebih banyak dari
server web yang menggunakan Microsoft IIS (5,03 juta) di internet.
0 komentar:
Posting Komentar